Hai semuanya, aku Ratu! Aku pengen banget cerita tentang pengalaman aku sebagai Au Pair di Belanda. Jadi, waktu itu aku 24 tahun dan dari Indonesia. Aku pengen banget eksplor Eropa sambil tinggal gratis, belajar bahasa, dan nyerap budaya baru. Makanya aku kepincut buat jadi Au Pair di Belanda.
Ngeproses jadi Au Pair itu lumayan lama, sekitar enam bulan lah. Aku dapet bantuan dari agensi di Belanda buat atur visa. Salah satu yang bikin seneng, di Belanda proses visa gak ribet kayak di tempat lain, jadi gak perlu takut visa ditolak.
Aupairworld.com jadi tempat aku cari keluarga angkat. Dengan profil yang keren, banyak keluarga yang mau ngadopsi aku. Beruntung banget, keluarga tuan rumahnya baik banget dan mereka juga muslim. Harian aku mainly jaga adik angkat yang baru setahun, tapi kadang kita juga jalan-jalan ke Amsterdam City atau sekadar hang out di sekitar kota.
Di sekitar tempat tinggal aku, ada masjid Indonesia yang jadi tempat aku nyaman buat ketemu orang Indo lain yang udah lama tinggal di Belanda. Bikin aku ngerasa kayak di rumah aja.
Tantangannya sih bahasa Belanda yang minim, sementara keluarga tuan rumah lebih suka ngomong Inggris. Tapi buat ngobrol sama adik angkat aku, aku harus ekstra usaha karena mereka belom lancar bahasa Inggris.
Hidup bareng orang asing bisa tricky, terutama soal beda budaya dan komunikasi. Tapi bersama keluarga tuan rumah, kita bisa banget atasin itu semua.
Pokoknya, buat kalian yang budgetnya terbatas, tapi pengen keliling Eropa, jadi Au Pair itu asli pilihan tepat. Programnya ngasih uang saku bulanan, visa Schengen buat jalan-jalan ke Eropa, plus bisa belajar bahasa dan budaya gratis.
Nah, itulah sebagian cerita seru aku jadi Au Pair di Belanda. Aku seneng banget bisa share pengalaman ini dan semoga buat kalian yang pengen nyoba, ini jadi inspirasi yang oke banget!
Ini beberapa keuntungan ikut au pair yang udah aku list:
Baca juga: Budget persiapan jadi Au Pair
1.Akses Ke Eropa Tanpa Biaya Tinggi: Program Au Pair memberikan akses ke negara-negara Eropa dengan biaya yang relatif rendah. Dengan visa Schengen yang diberikan, kamu bisa menjelajahi berbagai destinasi menarik di Eropa tanpa harus mengeluarkan biaya visa tambahan.
2. Belajar Bahasa dan Budaya: Tinggal bersama keluarga tuan rumah memberikan kesempatan untuk belajar bahasa Belanda dan mendalami budaya lokal. Ini adalah pengalaman langsung yang tidak hanya membantu meningkatkan kemampuan bahasa, tetapi juga memperluas wawasan budaya.
3. Pengalaman Merawat Anak: Sebagai Au Pair, kamu akan merawat anak-anak keluarga tuan rumah. Pengalaman ini memberikan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan perawatan anak, kepekaan terhadap kebutuhan anak-anak, dan juga dapat membangun hubungan yang kuat dengan mereka.
4. Uang Saku dan Pemenuhan Kebutuhan Sehari-hari: Program ini biasanya memberikan uang saku bulanan, yang dapat membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari selama tinggal di negara tujuan. Hal ini juga memberikan rasa keamanan finansial.
5. Pengalaman Hidup di Lingkungan Baru: Hidup bersama keluarga tuan rumah dan terlibat dalam kegiatan sehari-hari mereka merupakan cara yang bagus untuk mendapatkan pengalaman langsung tentang kehidupan sehari-hari di Belanda.
6. Pembelajaran Pribadi dan Peningkatan Keterampilan: Memiliki pengalaman hidup di lingkungan yang berbeda dan mengatasi tantangan komunikasi dan budaya dapat membantu dalam pembelajaran pribadi dan peningkatan keterampilan seperti kemandirian, fleksibilitas, dan adaptasi.
7. Keliling Eropa Secara Gratis dengan Visa Schengen: Salah satu keuntungan utama sebagai Au Pair adalah akses bebas ke zona Schengen. Dengan visa yang diberikan, kamu bisa menjelajahi negara-negara Eropa lainnya tanpa biaya tambahan visa, memberikan pengalaman berharga dalam menjelajahi dan memahami budaya Eropa.
Oke sampe sini dulu ya sharing kita hari ini, semoga bermanfaat!
Kalian kalo mau tingggal lama di Eropa bisa banget nih liat info bimbingan di akun IG Denkspa. Klik disini >> Instagram Denkspa (Info Au Pair dan Program Jerman)
Komentar
Posting Komentar