GAMPANG! GINI CARA DAFTAR NPWP SECARA ONLINE. CUMA 5 MENIT JADI!

 

DAFTAR NPWP ONLINE CUMA 5 MENIT LANGSUNG JADI!

Hallo semua selamat datang di Blog aku. Perkenalkan Aku Ratu penulis blog ini yang menulis cerita random perjalanan dan pengalaman hidupkku, mungkin beberapa ceritanya bisa bermanfaat buat kalian yang mau mencari info relevan.
Doc. Pribadi


Sebelumnya, kemarin aku baru menyelesaikan transaksi properti yang membutuhkan NPWP, aku gapernah punya NPWP sebelumnya dan gapernah tau fungsinya buat apa, jadi sebelum menjelaskan cara daftar. Aku bakal tulis penjelasan singkat NPWP itu dulu. Oke. CEKIDOT!!

Apa sih NPWP?

NPWP itu singkatan dari "Nomor Pokok Wajib Pajak."

NPWP ini tuh identitas fiskal yang diberikan kepada setiap wajib pajak di Indonesia. Setiap warga negara Indonesia dan penduduk yang memiliki kewajiban untuk membayar pajak harus memiliki NPWP.

Jadi, fungsi utama NPWP ini sendiri adalah untuk mengidentifikasi secara unik setiap wajib pajak dan digunakan dalam berbagai transaksi perpajakan, termasuk pelaporan penghasilan, pembayaran pajak, serta kegiatan-kegiatan administrasi pajak lainnya.

Kapan aja sih kita butuh NPWP?

Kita harus buat NPWP ketika memiliki kewajiban untuk membayar pajak di Indonesia atau ketika terlibat dalam transaksi atau kegiatan yang memerlukan identitas fiskal. Berikut aku jabarin beberapa situasi di mana kita harus membuat NPWP:

  1. 1. Menerima Penghasilan:

  2. Setiap orang yang menerima penghasilan, baik dari pekerjaan sebagai karyawan, usaha sendiri, profesi, investasi, atau sumber penghasilan lainnya, harus memiliki NPWP. Wajib pajak individu harus menggunakan NPWP mereka saat melaporkan dan membayar pajak atas penghasilan yang diterima.


  4. 2. Memiliki Usaha:

  5. Jika seseorang memiliki usaha sendiri, baik itu berupa bisnis perorangan atau badan usaha, mereka harus memiliki NPWP untuk keperluan perpajakan bisnis.

  6. Transaksi Properti: Dalam beberapa kasus, ketika seseorang membeli, menjual, atau memiliki kepemilikan atas properti tertentu (misalnya rumah, tanah, apartemen), NPWP dapat menjadi syarat untuk transaksi tersebut.


  8. 3.Transaksi Bisnis:

  9. Dalam beberapa transaksi bisnis, baik yang bersifat pembelian maupun penjualan, NPWP dapat menjadi persyaratan yang harus dipenuhi.

  10. Pembukaan Rekening Bank: Beberapa bank mungkin meminta NPWP sebagai syarat untuk membuka rekening bank tertentu.


  12. 4. Pendaftaran Perizinan:

  13. Dalam beberapa kasus, NPWP dapat menjadi persyaratan untuk mendapatkan izin usaha atau perizinan tertentu.

  14. Mengajukan Beasiswa, Kredit, atau Bantuan Keuangan: Dalam beberapa kasus, NPWP dapat menjadi persyaratan untuk mengajukan beasiswa, kredit, atau bantuan keuangan.

#Note:
Penting untuk selalu mematuhi ketentuan perpajakan dan memiliki NPWP jika memenuhi kriteria di atas. Tidak memiliki NPWP atau tidak mematuhi kewajiban perpajakan dapat menyebabkan sanksi hukum dan administratif dari pihak berwenang. Jika seseorang tidak yakin apakah harus memiliki NPWP dalam situasi tertentu, sebaiknya berkonsultasi dengan Kantor Pelayanan Pajak terdekat atau profesional perpajakan untuk mendapatkan informasi yang lebih jelas.

Terus Cara Daftarnya Gimana?

  1. 1. Kunjungi Situs Web DJP: Masuk ke situs web resmi Direktorat Jenderal Pajak, yang alamatnya dapat ditemukan melalui pencarian online atau di sumber resmi DJP.

  2. Atau kalian bisa KLIK DISINI UNTUK TERHUBUNG KE WEB PENDAFTARAN


  4. 2 Buat Akun atau Login: Jika Anda belum memiliki akun, Anda mungkin perlu membuat akun dengan menyediakan informasi pribadi Anda. Jika sudah memiliki akun, masuklah ke dalam akun tersebut.


  6. 3.Akses Layanan NPWP Online: Cari menu atau opsi yang berkaitan dengan NPWP atau pendaftaran wajib pajak online.


  8. 4. Isi Formulir Elektronik: Isi formulir pendaftaran NPWP secara elektronik dengan data pribadi dan informasi perpajakan yang diminta.


  10. 5. Unggah Dokumen: Kamu bakal diminta untuk mengunggah dokumen-dokumen pendukung seperti KK dan KTP

Kalo dalam proses pengunggahan nomer KK/KTP tidak bisa divalidasi atau tidak terdaftar di dukcapil, maka kamu perlu menghubungi hotline dukcapil terlebih dahulu.

  1. 6. Verifikasi Informasi: Pastikan untuk memeriksa kembali informasi yang telah Anda isi sebelum mengirimkan permohonan.


  3. 7. Kirim Permohonan: Setelah semua informasi telah diisi dengan benar, kirimkan permohonan Anda melalui situs web tersebut.


  5. 8. Tunggu Proses Verifikasi: Proses verifikasi data Anda akan dilakukan oleh petugas pajak, dan jika permohonan Anda disetujui, Anda akan diberikan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

#Note: Selalu pastikan kamu dapat informasi resmi dari situs web Direktorat Jenderal Pajak atau lembaga perpajakan terkait sebelum melakukan pendaftaran NPWP secara online. Proses dan persyaratan pendaftaran dapat berubah dari waktu ke waktu, sehingga informasi terkini sangat penting untuk diikuti.

Selesai!

Jika kamu sudah menyelesaikan proses sampai permohonan, maka otomatis nanti kamu akan dikirimkan kartu secara online, kamu bisa langsung download dan menggunakan kartu tersebut, atau jika ingin dikirim dalam bentuk fisik, maka kamu bisa mengajukan permohonan dengan mengirim alamat lengkapmu

Baca Juga: CARA APOSTILLE DOKUMEN UNTUK VISA | Pengalaman Apostille Dokumen Habis Berapa? (KLIK DISINI)

Feel free untuk  tanya-tanya tentang perjalanan ini  dan kamu bisa menghubungi aku melalui instagram di @bqratu. SEE YA!!

Segitu dulu ya sharing kali ini, semoga bermanfaat! 

Komentar

Posting Komentar